Apa hasil atau ganjaran takut kepada Allah? -what's below is copy pasted-
1. Allah akan memberikan naungan kepada hamba-Nya
Sebagaimana hadith Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tujuh golongan yang mendapat naungan Allah di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya…”
Dan di dalamnya disebutkan,
“…Dan sesorang yang mengingat Allah sendirian (dalam sepi) kemudian air matanya bercucuran…” [Muttafaq Alaih]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu dia berkata, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada Allah (kecuali) hingga ada air susu yang masuk kembali ke tempat asalnya, dan debu yang didapatkan dari berjihad di jalan Allah tidak akan berkumpul dengan asap api Neraka Jahanam.”
[Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, an-Nasa'i dan at-Tirmidzi berkata, "Hadits hasan shahih." Hadits ini juga dishahihkan oleh al-Albani.]
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Dua mata yang tidak akan terjilat api neraka, mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga-jaga di tengah malam di jalan Allah.” [Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan ia berkata, "Hadits Hasan." Juga oleh Abu Ya'la dan al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman dengan redaksi: "Mata yang menangis pada tengah malam karena takut kepada Allah." [al-Albani menshahihkannya.]
Dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhu, dia berkata, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Mata yang menangis karena takut kepada Allah, tidak akan dijilat api neraka selama-lamanya.” [HR. Ibnu Abi Ad-Duniya]
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tiada yang penting Allah sukai kecuali dua aliran dan dua jejak. Kedua aliran tersebut adalah: aliran air mata karena takut kepada Allah dan aliran darah di jalan Allah. Adapun kedua jejak tersebut ialah: jejak di jalan Allah dan (bekas atau tanda) akibat mengerjakan satu kewajiban dari perkara-perkara yang diwajibkan Allah.”
[Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan mengatakan, "Hadits Hasan." Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Ad-Duniya, ath-Thabrani dalam Mu'jam al-Kabir dan dishahihkan oleh al-Albani.]
Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu ‘anu berkata, aku pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah keselamatan itu?” Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab,
“Jagalah lisanmu, menetaplah di rumahmu, dan tangisilah dosa-dosamu.”
[Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan at-Tirmidzi. At-Tirmidzi berkata, "Hadits hasan." Dan dishahihkan oleh al=Albani.]
Dari Tsauban bin Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Thuba bagi siapa saja yang menjaga lisannya, menetapi rumahnya dan menangisi dosa-dosanya.” [HR. ath-Thabrani]
Thuba ertinya kebahagiaan dan kesenangan tiada tara. Ada juga yang mengertikannya dengan surga atau sejenis pohon di surga.
-copy pasting ends here-...
pecah berombak
sendu Cinta
pasakkan kuat hati si hamba
masa memakan usia dunianya
dosa memamah berkatnya
kehidupan itu
sejak roh hingga akhirat
bukan buaian hingga liang lahad
masa depan itu
syurga atau neraka
hanya
menangislah sekarang
....
sebelum terlambat"
wallahua'lam