Friday, August 21, 2009

Marhaban ya Ramadhan

bismillahirrahmanirrahim..

"Ya Allah berikan kepada kami barakah pada bulan Rejab, Sya'ban dan berikanlah kami kesempatan untuk berjumpa kembali dengan RamadhanMu yang suci..."

bersihkanlah hati kami bertemu bulan barakah ini ya Allah

amin ya rabbal alamin..




Ahlan warga ramadhan sekalian, ahlan!

Saya dapat lihat wajah-wajah yang tersenyum manis serta berseri (^^,) kegembiraan sahabat sekalian telah terpancar hingga ke sini. Alhamdulillah, Allah mengurniakan rasa gembira buat kita dalam menyambut kedatangan bulan penuh barakah dan nikmat ini. Lalu persoalannya kini; mengapa gembira?

boleh jadi sebab sudah hampir pada eid al-fitr kah?
atau kerana hari lahir yang makin mendekat? (apakah? (^,~))
atau cuti sekolah bakal tiba?
atau kerana konsert2 ramadhan yang diadakan? ??
atau kerana bazar2 Ramadhan yang akan dibuka dengan hidangan dan sajian yang mampu membangkitkan selera?

Tepuk dada tanya iman. Mengapa kita berasa gembira menjelang Ramadhan ini?

Andai diciptakan Rejab itu adalah bulan Allah dan Syaaban itu adalah bulan Nabi, maka Ramadhan adalah bulan buat hambaNYA. Ya, ia dicipta khas untuk kita, warga Ramadhan sekalian. Lalu apakah yang dapat menandingi hadiah kurniaan Yang Maha Mengurniakan? Ayuh, rebut Ramadhan ini habis-habisan.

"Sekiranya ummatku mengetahui akan kandungan yang dibawa bulan Ramadhan, maka semuanya akan berharap agar sepanjang tahun berisi hanya bulan Ramadhan".
(al-hadith)


ada apa pada Ramadhan?
macam-macam ada~~

Ramadhan datang membawa risalahnya dari Allah yang tidak ada pada bulan-bulan lain.

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu: Adalah Rasulullah SAW memberi khabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda, "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa didalamnya; pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa'."
(HR. Ahmad dan An-Nasa'i)

Dari Ubadah bin AshShamit, bahwa Rasulullah bersabda: "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan keberkahan, AIlah mengunjungimu pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa dan mengabulkan do'a. Allah melihat berlomba-lombanya kamu pada bulan ini dan membanggakanmu kepada para malaikat-Nya, maka tunjukkanlah kepada Allah hal-hal yang baik dari dirimu. Karena orang yang sengsara ialah yang tidak mendapatkan rahmat Allah di bulan ini. "

(HR.Ath-Thabrani, dan para periwayatnya terpercaya). Al-Mundziri berkata: "Diriwayatkan oleh An-Nasa'i dan Al-Baihaqi, keduanya dari Abu Qilabah, dari Abu Hurairah, tetapi setahuku dia tidak pemah mendengar darinya."

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alahi wasallam bersabda: "Umatku pada bulan Ramadhan diberi lima keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu: bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kesturi, para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka sampai mereka berbuka, Allah Azza Wa Jalla setiap hari menghiasi Surga-Nya lalu berfirman (kepada Surga),'Hampir tiba saatnya para hamba-Ku yang shalih dibebaskan dari beban dan derita serta mereka menuju kepadamu, 'pada bulan ini para jin yang jahat diikat sehingga mereka tidak bebas bergerak seperti pada bulan lainnya, dan diberikan kepada ummatku ampunan pada akhir malam. "Beliau ditanya, 'Wahai Rasulullah apakah malam itu Lailatul Qadar' Jawab beliau, 'Tidak. Namun ovang yang beramal tentu diberi balasannya jika menyelesaikan amalnya.' " (
HR. Ahmad)'" Isnad hadits tersebut dha'if, dan di antara bagiannya ada nas-nas lain yang memperkuatnya.

dan Ramadhan itu padanya puasa yang merupakan rukun islam ke4.

Sabda Nabi : Islam didirikan di atas lima sendi, yaitu: syahadat tiada sembahan yang haq selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, mendirikan solat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji ke Baitul Haram. " (Hadits Muttafaq 'Alaih).

salah satu kokurikulum dalam madrasah Ramadhan ini adalah puasa itu sendiri. Puasa bukanlah hanya mehanan lapar dan dahaga sebaliknya ia adalah latihan jasmani dan rohani dalam memperbaiki diri dalaman dan luaran, kesihatan mahupun jiwa.

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam telah bersabda, ertinya: " Setiap amal baik manusia akan dibalas sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat." Allah Ta'ala berfirman: "( Kecuali puasa ), amal ibadah ini khusus untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya. Kerana ia telah meninggalkan nafsu makan dan minumnya kerana Aku." Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika menemui Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kasturi." HR Al Bukhari dan Muslim

Orang mukmin yang berpuasa di bulan Ramadhan adalah mereka yang berjihad. Ya warga Ramadhan sekalian, anda sedang melakukan dua jihad, insyaAllah. Iaitu jihad pada siang hari dengan berpuasa dan jihad pada malam hari dengan solat malam. Bajailah jiwa jihad itu, pupuklah agar ia subur membesar. Di madrasah Ramadhan ini, jiwa kita belajar untuk berjihad semata kerana Allah.

Ibadah puasa merupakan salah satu jalan utama untuk mencapai takwa, dan salah satu sebab untuk mendapatkan ampunan dosa-dosa, pelipatgandaan kebaikan, dan pengangkatan derajat. Allah telah menjadikan ibadah puasa khusus untuk diri-Nya dari amal-amal ibadah lainnya.

sabda Nabi : "Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. "
(Hadits Muttafaq 'Alaih).

Orang yang berpuasa wajib menjauhkan diri dari perbuatan dusta, ghibah (menyebutkan kejelekan orang lain), namimah (mengadu domba), laknat (mendo'akan orang dijauhkan dari rahmat Allah) dan mencaci-maki. Hendaklah ia menjaga telinga, mata, lidah dan perutnya dari perkataan yang haram, penglihatan yang haram, pendengaran yang haram, makan dan minum yang haram. Inilah penyucian hati, inilah didikan nafsu. Andai menghadapi ujian maka katakanlah "inni so-imun" (sesungguhnya aku ini berpuasa). Hanya yang berjiwa kental dan ikhlas akan dapat memanfaatkan Ramadhan dengan sepenuhnya.

Keistimewaan-keistimewaan lain yang dapat kita peroleh pada bulan Ramadhan adalah:

i. Ramadhan merupakan bulan yang permulaannya penuh rahmat, pertengahannya penuh dengan keampunan dan akhirnya penuh dengan kebebasan dari api neraka.

ii. Allah akan mengampuni dosa-dosa yang terdahulu bagi orang-orang yang melakukan puasa semata-mata kerana keimanan dan mengharapkan keredhaan Allah.

iii. Terbukanya pintu-pintu syurga dan tertutupnya pintu-pintu neraka.

iv. Ibadah wajib yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan dilipatgandakan nilai pahalanya, dan bila melakukan ibadah sunnah pahalanya sama dengan ibadah wajib.

v. Di dalam bulan Ramadhan tersebut ada satu malam yang dinamakan malam lailatul qadar yang barangsiapa beribadah pada malam tersebut nilai pahalanya lebih dari beribadah selama 1000 bulan.

vi. Pada bulan ini terjadi peristiwa besar yaitu Perang Badar, yang pada keesokan harinya Allah membedakan antara yang haq dan yang bathil, sehingga menanglah Islam dan kaum muslimin serta hancurlah syirik dan kaum musyrikin.

vii. Pada bulan suci ini terjadi pembebasan kota Makkah Al-Mukarramah, dan Allah memenangkan Rasul-Nya, sehingga masuklah manusia ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong dan Rasulullah menghancurkan syirik dan menyembah berhala yang terdapat di kota Makkah, dan Makkah pun menjadi negera Islam



Pada bulan Ramadhan syaitan-syaitan digari, pintu-pintu neraka ditutup. Hanya tinggal nafsu yang mampu dijinakkan dengan didikan. Tiada lagi bisikan-bisikan syaitan. Hanya kita vs nafsu. Dalam madrasah Ramadhan inilah peluang mendidik nafsu terbuka seluas-luasnya. Pintu-pintu syurga dibuka dan segala amal kebaikan dipermudahkan. Lihatlah betapa besarnya nikmat dan kasih-sayang Allah di bulan penuh barakah ini, bukan sahaja dipermudahkan untuk beramal malah amal-amal yang dilakukan dibalas dengan berlipat kali ganda kebaikan berbanding bulan lain. Subhanallah wal hamdulillah.

Antara Kokurikulum madrasah Ramadahan

1. Puasa

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam telah bersabda, ertinya: " Setiap amal baik manusia akan dibalas sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat." Allah Ta'ala berfirman: "( Kecuali puasa ), amal ibadah ini khusus untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya. Kerana ia telah meninggalkan nafsu makan dan minumnya kerana Aku." Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika menemui Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kasturi." HR Al Bukhari dan Muslim

hendaklah kita menjaga puasa dengan sebaik mungkin.

Betapa banyak orang puasa, bagian dari puasanya (hanya) lapar dan dahaga. " (HR. Ahmad, hadits hasan shahih)

2.Qiyamullail (tarawih)

Dalam sebuah riwayat, Nabi pernah bersabda: " Barangsiapa sholat malam dibulan Ramadhan kerana iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampunilah dosanya yang telah lalu." HR.Al Bukhari dan Muslim

Aisyah Radhiallaahu 'anha pernah menceritakan bahawa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan sholat malam, dan jika sakit atau keletihan beliau sholat dengan duduk.

Disyariatkan sahur itu berhampiran dengan subuh agar dapat memanfaatkan sepertiga malam itu dengan sebaiknya.

3.Sedekah

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam adalah orang yang sangat dermawan, terutama sekali pada bulan Ramadhan. Beliau pernah bersabda: " Sebaik-baik sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan." HR At Tirmidzi

4.Membaca Al-Quran

Dalam hal ini ada dua point penting iaitu :

i. Memperbanyak bacaan Al-Qur'an.

Supaya lebih cepat atau lebih banyak dalam mengkhatamkannya, namun tetap harus memperhatikan kaedah bacaan yang benar. Memperbanyak bacaan Al Qur'an ketika bulan Ramadhan merupakan amalan Rasulullah, sahabat dan para Imam kaum muslimin.

ii. Menangis ketika membaca Al-Qur'an

Hal ini dapat tercapai dengan cara benar-benar meresapi, merenungkan dan memahami makna dari ayat-ayat yang kita baca sehingga akhirnya tenggelam dalam pengaruh keagungan Al-Qur'an yang menggetarkan hati.

Nabi saw pernah memberi pandangan mengenai para ahli shuffah ( kaum Muhajirin yang tinggal di Masjid Nabawi ) yang menangis kerana mendengarkan Al-Qur'an surat An Najm 59-60,

beliau bersabda, ertinya: " Tidak akan masuk neraka orang yang menangis kerana takut kepada Allah." HR Al Baihaqi

5.I'tikaf ( Berdiam di Masjid dalam rangka ibadah )

I'tikaf merupakan ibadah yang merangkum berbagai macam ketaatan seperti membaca Al Qur'an, sholat, zikir, doa dan sebagainya. Ibadah ini sangat ditekankan pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan untuk mendapat lailatul qadar.

6.Umrah

Tentang umrah dibulan ini Rasulullah saw pernah bersabda, ertinya: " Umrah di bulan Ramadhan menyamai ( pahala ) haji. " dalam riwayat lain, " menyamai ( pahala ) haji bersamaku." HR Al Bukhari dan Muslim

7.Mencari Lailatul Qadr

" Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur'an pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." QS Al Qadr 1-3


Lalu ap tunggu lagi sahabat sekalian? Ayuh kita kutip mutiara-mutiara sepanjang Ramadhan sebagai bekalan buat kita, dunia mahupun akhirat, insyaAllah.

akhir kata,

~kuharapkan Ramadhan kali ini penuh makna.. Agar dapat ku lalui dengan sempurna~~ **lagu kegemaran kala Ramadhan-always touch my heart


Selamat Berpuasa dan Selamat menempuh Ramadhan sahabat2 semua (^^,) Ramadhan kareem!!(jawabnya:Allahu Akram- sesungguhnya Allah itu lebih mulia)

*windu pada kawan2 alex. datang la rumah(^^,). bawak buah tangan sekali tau (^,~)hehe

Tuesday, August 18, 2009

ke alam seterusnya

bismillahirahmanirrahim

dengan namaMu yang memiliki segenap kekuasaan dan belas kasihan

"Sesungguhnya kami mohon berlindung dari azab api neraka dan kami mohon berlindung dari azab kubur.”

amin ya rabbal alamin

kisah ini pernah menjadi buah mulut ramai org dan kini mungkin masih lagi. hakikatnya, ini hanyalah salah satu dari peringatanNYA buat ummat manusia. tarbiyah dan pengajaran terus dari Allah, tazkiyatun nasf buat diri. lalu andai kita hanya seram kerana gambar dan takut hanya pada kata ,tanpa meresap dalam jiwa terus mengubah sedikit sebanyak corak hidup kita ke arah lebih baik, maka jadilah seperti mendengar tapi pekak, melihat tapi buta.. *naudzubillah ya Rahman naudzubillah

manusia itu mudah lupa, manusia berubah dan istiqamah itu payah, kerana itulah peringatan itu sentiasa perlu buat kita



dalam kubur Pictures, Images and Photos



kubur itu bukanlah pada tempat atau pada nisannya tapi kubur adalah alam. alam yang pasti dilalui setiap manusia setelah mati sementara ke alam selepasnya iaitu alam akhirat. nikmat azab di alam kubur / barzakh menentukan nikmat azab kita di akhirat kelak.

“Apabila salah seorang di antara kamu mati, akan ditunjukkan kepada-Nya setiap pagi dan petang tempat tinggalnya. Bila ia penghuni syurga, akan ditunjukkan kepada-Nya kenikmatan syurga, dan bila ia penghuni neraka, akan ditunjukkan kepada-Nya keazaban neraka. Lalu dikatakan kepada mereka : “itulah tempat tinggalmu, sampailah Allah membangkitkanmu pada hari kiamat.”
(Hadis riwayat Muslim)

“Sesungguhnya kubur itu, adalah singgahan pertama ke akhirat, sekiranya yang singgah itu terselamat, maka perjalanan selepas daripada itu lebih mudah lagi. Dan jika tidak selamat, maka perjalanan selepas daripada itu lebih sukar lagi.”

(Hadis riwayat tarmizi)

sudah begitu terseksa di alam kubur, akhiratnya bagaimana? lalu siapa yang akan dapat menolong lagi waktu itu. siapa yang dapat menolong wahai sahabat2 yang dikasihi? . lalu siapa lagi yang kita salahkan? melainkan diri kita?

betapa lemah dan seksanyanya kita ketika itu, 'mati sahaja lagi bagus', tapi kita sudahpun mati, ke mana lagi mahu lari?


“Kesudahan golongan yang kufur ingkar apabila sampai ajal maut kepada salah seorang di antara mereka berkatalah ia “Wahai Tuhanku kembalikanlah daku (hidup semula di dunia). Supaya aku mengerjakan amal-amal yang soleh dalam perkara-perkara yang telah aku tinggalkan”. Tidak! Masakan dapat? Sesungguhnya perkataanya itu hanyalah kata-kata yang ia sahaja yang mengatakannya, sedang di hadapan mereka ada alam barzakh (yang mereka tinggal tetap padanya) hingga hari mereka dibangkitkan semula (pada hari kiamat).”
(surah al-mukminun :99-100)


sahabat2 yanga dkasihi, di dalam Al-Quran terdapat lebih kurang 300 ayat yang menyatakan tentang kematian dan keadaan-keadaan kehidupan selepas daripada mati seperti di alam barzakh /di akhirat. Nas-nas Al-Quran dan hadis-hadis Rasulullah SAW menerangkan bahawa roh itu kekal, ada roh yang mendapat nikmat kerana amalannya di dunia dahulu baik dan ada roh yang terseksa lantaran amalannya di dunia dahulu jahat.

manakala hadis2 mengenai azab kubur, adalah sabit dan dikatakan sampai ke attawatur (tahap kesahihan yang tinggi).Semua dalil ini mengambarkan keyakinan bahawa wujudnya seksa kubur dan tidak ada ruang langsung untuk mengingkarinya.

nas2 dan dalil2 ini bukanlah 'maklumat' atau 'pemberitahuan' sebaliknya ia adalah peringatan atau nasihat, boleh jadi ancaman.

Apabila kita mengingati tentang kewujudan azab yang ditanggung selepas mati oleh orang-orang yang derhaka kepada Allah, maka kita terasa gementar kerana takut akan azab Allah yang menggerunkan dan insyaAllah akan mendekatkan diri kita kepada-Nya.

Justeru, kita boleh kasihkan harta tapi tidak lupakan soal hisab, kita boleh kasihkan rumah tapi tidak lupakan soal kubur, kita boleh kasihkan hidup tapi tidak lupakan soal maut, kita boleh kasihkan dunia tapi tidak lupakan soal akhirat.

amalkanlah al-Quran agar ianya sentiasa menerangi kuburan, istiqamahlah pada al-mulk demi menjauhi seksaan, jagalah solat kerana *3 seksa kubur datang kerana meninggalkannya, berimanlah bertaqwalah dan berdoalah sebagamana diajar nabi Muhammad saw.
"Wahai Tuhanku! Sesungguhnya aku mohon berlindung dari azab api neraka dan aku mohon berlindung dari azab kubur.”


“(Iaitu) orang-orang yang berdoa dengan berkata: Wahai Tuhan kami sesungguhnya kami telah beriman, oleh itu ampunkanlah dosa-dosa kami dan peliharalah kami dari azab api neraka.”

(Surah Ali-Imran:16)


wallahua'lam



*Rasulullah bersabda, bermaksud: "Sesiapa yang meninggalkan sembahyang atau bermudah-mudah dengannya nescaya diseksa Allah dengan 15 perkara.

"Enam perkara di dunia, tiga perkara di waktu matinya, tiga perkara di dalam kuburnya dan tiga perkara di hadapan Tuhannya di akhirat nanti. Lalu sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, apa dia seksa di atas dunia ini?"

Jawab Rasulullah: "Dibuang Allah berkat pada umurnya yang menyebabkan hidupnya terumbang-ambing, tidak mendapat kebahagiaan yang sejati, hidupnya diibaratkan seperti buih di atas permukaan air yang mengikut arus aliran air.

"Diangkat Allah berkat pada rezekinya walaupun dia mempunyai harta yang banyak tetapi dibelanjakan pada perkara yang tidak memberi faedah.

"Diangkat padanya tanda orang yang salih. Tiada terpelihara baginya agama Islam, iaitu ditakuti mati dalam kekufuran. Amalan menjadi sia-sia kerana tiap amal kebajikan dilakukan tidak diterima oleh Allah dan tidak diberi pahala olehnya serta doa tidak diangkat ke langit."

"Bertanya lagi sahabat: Ya Rasulullah, apa seksa pada waktu matinya?" Jawab Rasulullah: "Dimatikannya dalam keadaan hina, dimatikannya dalam keadaan sangat lapar dan dimatikannya dalam keadaan sangat dahaga, iaitu jika diberi minum air tujuh lautan sekalipun, tidak hilang rasa dahaganya.

Bertanya lagi sahabat. "Apa seksa di dalam kubur itu ya Rasulullah?"

Jawab baginda: "Disempitkan tubuhnya hingga sempit dua tulang rusuknya, disuruh Allah dua malaikat untuk menyeksanya hingga hari kiamat."

"Yang menyeksakan orang yang meninggalkan solat itu ialah ular diberi nama Sujaulakraa, iaitu dua mata daripada api neraka, dua kuku malaikat yang menyeksa itu daripada besi Kharsari dan panjang kuku itu perjalanan sehari semalam.

"Pada tangannya itu satu tingkat daripada besi lantas berkata malaikat itu kepada mayat atau roh orang yang mati itu, aku disuruh oleh Tuhanku supaya aku memukul engkau kerana meninggalkan sembahyang Subuh hingga Zuhur, Zuhur hingga Asar, Asar hingga Maghrib, Maghrib hingga Isyak dan Isyak hingga Subuh.

"Maka setiap kali pukulan itu terbenamlah mayat tadi ke dalam bumi hingga 70 hasta lalu diangkat dengan kukunya pada permulaan, begitulah seterusnya hingga ke hari kiamat."